Sebuah film dokumenter yang membuka mata tentang dampak sampah plastik di Indonesia. Tiga tokoh inspiratif mengajak kita melihat krisis plastik lebih dekat—bukan sekadar sampah, tapi bahaya dalam tubuh. Kuy tonton filmnya di Netflix!
Indonesia menyumbang jutaan ton sampah plastik ke laut setiap tahun. Gaya hidup konsumtif dan sistem daur ulang yang lemah memperparah krisis ini.
Mikroplastik ditemukan dalam air minum, garam, dan darah manusia. Ini bukan isu lingkungan semata—ini krisis kesehatan publik.
Robi menjelajahi Indonesia—dari sungai ke kampung—untuk mengungkap bukti pencemaran dan menyuarakan perubahan.
"Pulau Plastik merupakan kampanye kolaboratif yang menggaungkan pengurangan plastik sekali pakai. Kerjasama antara Kopernik, Akarumput & Visinema.
Industri besar terus memproduksi plastik sekali pakai. Greenwashing jadi tameng, tapi limbahnya menghancurkan bumi.
Adanya PerGub ini seharusnya dapat diterima seluruh kalangan sebagai upaya menjadikan Bali lebih bersih dan sustainable. UMKM pun dapat berperan serta mensukseskan, bahkan mengambil peluang dalam upaya "hijau" pemerintah.
Pulau Plastik mengajak kita membawa botol minum, menolak plastik, dan mendukung regulasi. Karena perubahan dimulai dari kita.
Ayo peduli sampah plastik, mulai dengan batasi penggunaannya, sesederhana bawalah tumbler saat beraktivitas.